Pawww

Dengan mata indahnya dia menunjukan heningnya malam tidak ada keraguan di dalamnya. Yang ada hanyalah sepercik keraguan yang menghampirinya, namun hal itu tak merubah keinginan kuatnya. Setiap kali ia memejamkan matanya yang biru ada bayangan yang tak bisa ia raih meski hanya sekejap ia sangat ingin bersamanya.

"Sudah berapa lama kau berdiri situ ?"

Tiba-tiba seseorang tak dikenal menghampiri ku, dalam hati ku bertanya-tanya siapa sebenarnya orang ini ?

"Ah bagaimana kau bisa tau jika aku sudah lama di sini ?"

"Kebetelan tadi aku melewati tempat ini dan sempat melihat mu"

"Begitu kah ?"

"Ya"

Dia pun berlalu ke arah ang berlawanan.

Dalam hati ku selalu bertanya apakah bagaimana manusia bisa menggunakan fungsinya sebagai manusia ? dan kenapa hanya manusia yang berbeda. Terkadang pertanyaan itu selalu membuat orang memikirkan jawabannya tapi jarang juga orang yang akan menanyakannya sehingga secara tak sadar telah menggunaan fungsi kemanusiaannya.

Waktu pun berlalu kedalam kesunyiannya akupun bergegas meninggalkan tempat ini dan tak ada seorang yang menemani, beginilah hidup.

"Aku kembali Misha"

"Selamat datang, dari mana saja kau ini ?"

"Aku lelah dan ingin beristirahat"

"Dasar kau ini"

Aku hanya tinggal berdua bersanma adik ku, keluarga satu-satunya dia juga selalu mempermasalahkan hal-hal ketika aku kembali, meskipun begitu aku tidak mengerti apa maksud dari yang dia lakukan.

"Hei kak, tadi ada teman mu ke sini mencari mu ?"

"Siapa ?"

"Aku tidak menanyakan namanya, tapi dia bilang mereka adalah teman sekelas mu"

"Oh bigitu"

"Dasar, kenapa kau selalu saja menjawab pertanyaan dengan singkat !"

"Aku tak mengerti apa maksudmu"

"Sudah aku ingin tidur, selamat malam"